Advertisement
Lbntimes, Batam--PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau melaksanakan kegiatan Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) di SMAS Bodhi Darma Kota Batam dalam rangka menekan jumlah kecelakaan di kalangan pelajar dan generasi muda khususnya di Kota Batam pada hari Selasa, 13 November 2024.
Jasa Raharja Kepulauan Riau memberikan edukasi dan himbauan berkendara dan berlalu lintas kepada siswa-siswi dan dewan guru. Irfan Ardiyansah selaku PJ Pelayanan dan Humas Jasa Raharja Kepri menyampaikan “Generasi muda harus paham akan pentingnya mematuhi aturan dalam berkendara dan berlalu lintas, karena sedikit kesalahan dalam berkendara mampu memberikan dampak yang merugikan bagi diri kita dan tentunya orang lain yang menggunakan jalan”.
Kegiatan tersebut menunjukkan bahwa pentingnya menjadi pengajar yang bukan hanya peduli akan pendidikan pelajaran sekolah saja, melainkan juga untuk menjadi agent of change yang memiliki peranan untuk menumbuhkan rasa kepedulian dalam berkendara dan memberikan edukasi akan pentingnya tata tertib lalu lintas yang berlaku serta menjadi cerminan diri kepada seluruh pelajar untuk menjadi pelajar pelopor keselamatan berlalulintas.
Wanda P. Asmoro selaku Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau melalui Irfan Ardiyansah menjelaskan bahwa “Berdasarkan data Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau pada tahun 2024 jumlah korban kecelakaan yang berasal dari Gen Zillenial atau berprofesi sebagai pelajar yang masih duduk di bangku sekolah dan universitas mencapai lebih dari 50% dari total korban kecelakaan lalu lintas jalan di wilayah Kepulauan Riau khususnya di Kota Batam. Sehingga dibutuhkan peranan dari pihak internal sekolah dan universitas untuk bersama-sama memberikan edukasi akan pentingnya etika berkendara, tata tertib lalu lintas, dan pemahaman untuk selalu mematuhi aturan serta menjauhi segala pelanggaran ketika berkendara”.
Kegiatan ini dihadiri bersama oleh tim dari Ditlantas Polda Kepri dan BPTD Provinsi Kepri untuk menggelar kegiatan safety reading ini dengan tujuan generasi muda paham akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Irfan menjelaskan “Dengan diberikannya bimbingan langsung oleh para tenaga pengajar kepada peserta didik kami, maka pesan-pesan keselamatan dapat tersampaikan secara terus menerus sehingga dapat membentuk generasi muda yang sadar dan tertib akan berlalu lintas”.
Irfan selaku Penanggung Jawab Pelayanan juga menyampaikan “Peranan bapak-ibu guru yang merupakan pihak terdekat di sekolah dalam menyampaikan pesan keselamatan kepada seluruh siswa dan siswa baik pra maupun pasca kegiatan belajar mengajar akan memberikan dampak secara langsung dan tumbuh dalam diri siswa siswa untuk terus berhati-hati dalam berkendara”.
“Dengan adanya kolaborasi kegiatan ini generasi muda menjadi paham akan pentingnya arti pentingnya keselamatan berlalu lintas”Ujar Kartijo selaku Kasigar Polda Kepri.
“Dengan kegiatan ini juga generasi muda mengetahui peranan masing-masing instansi serta mengajarkan akan segala macam informasi rambu lalu lintas yang ada” ucap Frans Deddy selaku Kasi Sarana Angkutan Jalan Sungai Danau dan Penyeberangan BPTD Kepri.
“Program PPKL merupakan salah satu upaya program pencegahan kecelakaan yaitu dengan memberikan edukasi kepada para pengajar yang nantinya dapat menyampaikan pesan keselamatan tersebut kepada para pelajar dan peserta didiknya, sehingga wawasan siswa dan siswi akan bertambah terkait tertib dalam berlalu lintas” tambah Wanda P. Asmoro.
Dengan diimplementasikannya program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) oleh Jasa Raharja Kepulauan Riau ini, semoga dapat menyelamatkan generasi bangsa, meminimalisir korban kecelakaan, meningkatkan kesadaran pelajar akan tertib berlalu lintas sehingga terbentuklah generasi penerus yang sadar lalu lintas.[]