Iklan

LBNTIMES
Kamis, 23 Mei 2024, Mei 23, 2024 WIB
Last Updated 2024-05-23T11:44:43Z
News

𝐏𝐞𝐧𝐠𝐮𝐤𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐮𝐫𝐮𝐬 𝐃𝐏𝐃 𝐈𝐊𝐀 𝐔𝐧𝐚𝐧𝐝 𝐊𝐞𝐩𝐫𝐢, 𝐉𝐞𝐟𝐫𝐢𝐝𝐢𝐧 𝐀𝐩𝐫𝐞𝐬𝐢𝐚𝐬𝐢 𝐊𝐨𝐧𝐭𝐫𝐢𝐛𝐮𝐬𝐢 𝐀𝐥𝐮𝐦𝐧𝐢 𝐔𝐧𝐚𝐧𝐝 𝐝𝐢 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦

Advertisement


Lbntimes
, Batam---Mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M. Pd. menghadiri acara pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Universitas Andalas (IKA Unand) Provinsi Kepulauan Riau periode 2023 - 2027.


Acara ini berlangsung dengan meriah di Golden Prawn, Bengkong, dan juga disejalankan dengan halal bihalal serta talkshow yang mengangkat tema "Kepri Masa Depan", Kamis (23/5/2024). Dalam sambutannya, Jefridin menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh pengurus yang telah dilantik. 


"Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan selamat kepada rekan-rekan yang telah dilantik. Pengukuhan ini merupakan bukti nyata dari kolaborasi yang telah terjalin dengan baik dalam membangun Kepulauan Riau. Selama ini, kawan-kawan alumni Unand telah berkiprah luar biasa di Batam dan memberikan kontribusi yang signifikan," ujarnya.


Jefridin juga menekankan peran penting alumni Unand dalam berbagai sektor, termasuk salah satunya adalah Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Batam, Rudi Sakyakirti, yang juga merupakan alumni Unand. 


"Saya berharap dan mengajak IKA Unand Kepulauan Riau untuk terus meningkatkan kolaborasi dalam membangun daerah. Dengan kerjasama yang solid, kita dapat mencapai tujuan pembangunan yang kita inginkan. Apresiasi saya berikan kepada pengurus yang baru dilantik. Semoga dapat menjalankan amanah dengan baik, sukses selalu, dan terus berjaya," kata Jefridin.


Acara tersebut dihadiri oleh berbagai alumni Unand yang aktif berkontribusi dalam berbagai sektor di Kepulauan Riau. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, IKA Unand diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Batam. 


“Para alumni diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam berbagai inisiatif pembangunan, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun budaya,” tutup Jefridin.()