Advertisement
Lbntimes, Tanjungpinang – Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Tanjungpinang yang diwakili oleh Penanggung Jawab Bidang Teknik Sdr Hendri Kusuma laksanakan Operasi DalRikWas (Pengendalian Pemeriksaan dan Pengawasan)/ Operasi Zebra Seligi bersama Tim Samsat Kijang di Pasar Kawal, Kijang pada Kamis 7 September 2023.
Operasi Zebra Seligi tersebut dihadiri oleh KUPT PPD Samsat Kijang Ibu Irawati Puspadewi serta Kasat Lantas Polres Bintan Bapak AKP Khapandi. Kegiatan operasi berfokus kepada pemeriksaan berkas kelengkapan kendaraan, kepatuhan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) serta mensosialisasikan kepatuhan dan kedisiplinan dalam berlalu lintas. Dari kegiatan tersebut didapati kendaraan yang mati pajak sebanyak 24 kendaraan, terdiri atas 18 unit kendaraan roda dua dan 6 unit kendaraan roda empat. Untuk masyarakat yang sudah kadaluarsa masa laku PKB dapat langsung membayarkan pajak kendaraannya di lokasi melalui mobil samsat bergerak yang telah disediakan.
Selain itu juga dilakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai safety riding yang baik, agar masyarakat taat dalam berkendara dan bisa meminimalisir kecelakaan. Selanjutnya dilakukan sosialisasi tentang UU No. 22 Tahun 2009 Pasal 74 tentang lalu lintas dan angkutan jalan mengenai penghapusan data kendaraan yang tidak melakukan perpanjangan STNK sekurang-kurangnya 2 tahun maka kendaraan bermotor tersebut tidak dapat di registrasi ulang dan digunakan di jalan dan juga Pergub Kepri No 68 Tahun 2022 Pasal 3 Ayat 3 tentang pembebasan bea balik nama kedua yang berisikan wajib pajak yang melakukan pembayaran BBNKB kedua tidak dikenakan biaya balik nama.
Penanggung Jawab Bidang Teknik Sdr Hendri Kusuma menyampaikan bahwa “Kegiatan Operasi Zebra Seligi memfokuskan pemeriksaan kepada masyarakat pengguna jalan raya yang tidak menaati peraturan lalu lintas, contohnya tidak memakai helm SNI, berkendara dibawah umur/tidak memiliki SIM, kendaraan melawan arus, berkendara sambil menggunakan ponsel, pengemudi dan penumpang mobil tidak memakai sabuk pengaman, dan lain-lain”. “Kami menghimbau masyarakat di wilayah Kijang dapat patuh dan disiplin dalam berlalu lintas”. Ujar Hendri
Operasi Zebra Seligi ini juga menjadi momentum bagi masyarakat khususnya di wilayah Kijang untuk lebih memahami pentingnya membayar pajak kendaraan dan berkontribusi dalam menjaga keselamatan di jalan raya. Semakin tinggi kesadaran masyarakat terhadap kewajiban mereka untuk patuh, semakin baik pula kondisi lalu lintas dan keselamatan para pengguna jalan raya.[]